Persiapan Melamar Kerja Yang Sering Dilupakan

Persiapan melamar kerja

Persiapan melamar kerja tentu menjadi hal yang sangat penting mengingat tidaklah mudah bersaing dengan banyak kompetitor untuk memperebutkan posisi agar dapat lolos menuju tahap wawancara. Banyak hal memang yang harus dipersiapkan dalam melamar kerja. Selain dari berkas yang lengkap ternyata banyak yang melupakan hal-hal penting ini, apa saja? Berikut ulasannya :

Kondisi rambut dan penampilan

Kondisi rambut mungkin terlihat sepele untuk diperhatikan, namun kondisi rambut terutama bagi para lelaki merupakan aspek penting dalam penilain kerapian penampilan. Kesan paling pertama yang dilihat tentu kondisi secara fisik pelamar kerja dimana salah satunya adalah kondisi rambut yang rapi.

Tentu saja merupakan kesalahan yang fatal ketika membiarkan kondisi rambut acak-acakan. Kesan pertama dari para HRD adalah orang yang tidak berpenampilan menarik serta tidak rapi. Jika kesan pertama saja sudah buruk, maka langkah selanjutnya akan berdampak. Potongan rambut yang rapi adalah hal yang penting dimana keprofesionalitasan pelamar kerja akan nampak.

Gestur tubuh dalam melamar kerja

Gestur tubuh atau bahasa tubuh merupakan hal lain yang perlu dipersiapkan dalam melamar kerja. Perasaan gugup dan was-was karena penuh oleh harapan agar diterima kerja terkadang nampak dari bahasa tubuh. Bahasa tubuh yang tidak bisa dikendalikan tersebut dapat menimbulkan kesan buruk. Sehingga kemungkinan besar dapat menyebabkan kegagalan dalam melamar kerja.

Sebaiknya sebelum melamar kerja lebih baik berlatih dalam mengendalikan bahasa tubuh agar tubuh tidak mengikuti perasaan gugup. Beberapa hal yang terjadi ketika tubuh tidak bisa mengendalikan perasaan gugup diantaranya adalah tubuh akan keluar keringat secara berlebih serta daya fokus akan hilang.

Membawa pena atau ballpoint

Membawa pena atau ballpoint mungkin terdengar sepele, namun hal ini bisa menjadi sangat penting di waktu-waktu tertentu. Dalam melamar kerja atau mendatangi tempat untuk wawancara biasanya harus mengisi form atau sejenisnya. Ketika di tempat tersebut tidak ada pena tentu akan menjadi hal yang menyulitkan ketika harus berjalan menuju toko pena atau ballpoint.

Sopan santun

Perilaku sopan santun terkadang tidak banyak diperhatikan apalagi untuk seseorang yang merasa sudah memiliki kualifikasi bagus untuk pekerjaan tersebut. Pengalaman dan prestasi yang banyak dalam bidang tersebut sehingga percaya diri akan lolos dan melupakan sopan santun.

Banyak yang tidak menyadari bahwasanya sopan santun merupakan hal yang dapat membuat gagal dalam melamar kerja meskipun kualifikasi sudah terpenuhi. Sopan santun meliputi berbicara dengan pemilihan kalimat yang santun selain dari kalimat di tunjukkan pula dengan sifat yang sopan.

Beberapa orang yang mewawancarai pelamar kerja kerap meloloskan para calon tenaga kerja karena sikap sopan santunnya yang mampu meluluhkan sang interviewer. Sikap sopan santun tentu menjadi hal yang menjadi penting untuk diperhatikan dalam persiapan melamar pekerjaan.

Percaya diri dengan peluang yang ada

Kepercayaan diri terkadang lupa untuk dipersiapkan secara matang. Kepercayaan diri berkaitan dengan kondisi psikologis seorang pelamar pekerjaan. Para pelamar kerja biasanya terlalu banyak memikirkan kemungkinan terburuk sehingga menenggelamkan rasa kepercayaan dirinya.

Menanamkan pada diri sendiri bahwa peluang yang didapat merupakan pencapaian yang luar biasa dan meskipun ada dua kemungkinan antar berhasil atau gagal setidaknya telah mencoba. Coba pikirkan, ketika tidak mencoba maka peluangnya hanya satu yaitu gagal. Tapi dengan mencoba maka memiliki dua kemungkinan dan salah satunya adalah berhasil.

Dengan menanamkan beberapa hal persiapan melamar kerja tersebut kepada diri sendiri akan membuat pelamar kerja tidak terlalu memikirkan kemungkinan terburuk bahwa ia tidak akan diterima. Namun, dia akan percaya diri bahwa yang perlu dilakukannya hanyalah menampilkan yang terbaik.

Demikian tips dari BursaLoker.id tentang Persiapan Melamar Kerja, semoga bermanfaat 🙂